Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 07:20:27【Kabar Kuliner】435 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(26968)
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Gula pasir bukan satu
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan